Bicara Film



Ajang penghargaan bergengsi bagi insan perfilman nasional Festival Film Indonesia (FFI) yang tahun ini akan menginjak penyelenggaraan ke-4 setelah sebelumnya sempat mati suri hampir 12 tahun lamanya - Kini mengusung tagline dan logo baru yaitu "Bangkit Menuju Citra Baru".

Dalam jumpa pers sekaligus syukuran insan perfilman pada Jumat (5/9/2008) malam di Gedung Film-Jakarta, yang dihadiri juga oleh Menbudpar Jero Wacik, SE dan aktor senior yang juga Ketua BP2N, Deddy Mizwar tersebut, didapat kabar menyegarkan kalau mulai tahun depan pemerintah akan memberikan subsidi untuk film-film yang mengangkat tema kolosal atau kepahlawanan. "Saya lihat sangat jarang diproduksi film-film kolosal dan kepahlawanan, kalau yang cinta-cintaan kan sudah banyak, sudah pasti laku!", kata Jero Wacik dalam kesempatan itu.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah aktor/aktris serta beberapa insan perfilman tersebut berlangsung cukup meriah dengan hiburan marawis, pentas tari dari Sanggar Ananda dan penyanyi Ratna Listy serta Rizky AFI. Menurut rencana, FFI tahun ini akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang dengan tempat masih terbuka untuk kota maupun daerah yang sanggup menyelenggarakan perhelatan Malam Puncak FFI 2008.

"Saya menantang setiap daerah atau Kotamadya untuk berlomba-lomba menjadi penyelenggara Malam Puncak FFI 2008, ini promosi untuk daerah itu sendiri, kalau tahun lalu Riau sudah ambil bagian dan daerahnya menjadi terkenal karena banyak artis yang mau datang ke sana maka tahun ini giliran daerah mana lagi yang siap untuk menjadi penyelenggara Malam Puncak FFI?", kata Jero Wacik lagi.

Sejak diselenggarakan pada tahun 2004 lalu, seiring pesatnya peningkatan produksi film nasional, diperkirakan akan ada sekitar 80 film yang masuk ke meja panitia pada FFI tahun ini. "Sampai Agustus ini sudah ada sekitar 56 judul film yang diproduksi, ini peningkatan sangat penting buat industri film kita, pernah dalam setahun cuma ada 2 judul film, lalu akhirnya meningkat lagi dan semoga industri film bisa kembali menggeliat!", kata Deddy Mizwar dalam pidatonya malam itu.

Tahun lalu, film "Naga Bonar Jadi Dua" arahan Deddy Mizwar berjaya memperoleh penghargaan tertinggi sebagai Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2007. Tahun ini menurut perkiraan akan ada sekitar 50 film yang diikutsertakan dalam FFI 2008, panitia sendiri akan menyeleksi serta menilai untuk kategori Film Cerita, Film Dokumenter, dan Film Pendek.

Source: amild

thanks to KapanLagi.com for photo above
Read More …


Idul fitri 1429 H/2008 M ini akan serasa berbeda dengan hadirnya Laskar Pelangi The Movie.
Dikutip dari amild :
Setelah sukses menjadi novel best seller dengan penjualan lebih dari 500.000 eksemplar, kini Laskar Pelangi yang telah diangkat ke layar lebar oleh Miles Films bekerjasama dengan Mizan Cinema Productions, "B" Edutainment dan Iluni UI akan siap ditayangkan untuk konsumsi mengisi libur lebaran tahun ini. Dengan dimainkan oleh bintang papan atas macam Tora Sudiro, Lukman Sardi, Ikranegara, Mathias Muchus, Robby Tumewu, dan Jajang C. Noer, film ini potensial menjadi salah satu kontender laris sebagai film lebaran tahun ini.

Film yang telah menjalani proses syuting sejak 25 Mei 2008 ini adalah sebuah kisah sekelompok pemuda Belitong yang berjuang untuk pendidikan di tengah kekurangan mereka pada medio tahun 80-an. Ide pembuatan film ini sendiri berawal dari rasa kagum Mira Lesmana dan Riri Riza selaku Produser dan Sutradara film ini terhadap buku karya Andrea Hirata yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2004 lalu. "Buku Laskar Pelangi sanggup membuat kita tiba-tiba merasa bangga jadi orang Indonesia dan memompa semangat serta optimisme kebangsaan, dengan hadirnya karakter Laskar Pelangi, Ibu Muslimah dan Bapak Harfan!" ujar Mira Lesmana dalam satu kesempatan.

Riri Riza sendiri mengatakan, "Laskar Pelangi memiliki cerita yang unik dan penuh dinamika dengan hadirnya 10 pemuda kampung dengan karakter yang sangat kuat dan seorang guru yang mempunyai cita-cita besar dan luhur. Dan Andrea Hirata adalah faktor yang sangat penting kenapa kami ingin memfilmkan buku Laskar Pelangi ini. Saat pertama kali ketemu dengan Andrea, ada antusiasme yang terlihat di dirinya. Bertemu Andrea Hirata seperti melihat matahari yang bersinar keras sekali dan sangat inspiring!", kata sutradara berkacamata ini.

"Ada beberapa alasan kenapa saya rela untuk menyerahkan cerita Laskar Pelangi ini kepada Mira Lesmana dan Riri Riza. Pertama, Mira dan Riri adalah dua sineas yang memiliki integritas, yang tidak semata melihat keinginan pasar dalam membuat karyanya. Kedua, Mira dan Riri mempunyai talent yang langka dalam membuat sebuah karya seni. Mereka bisa membuat film box office, tapi juga tetap bermutu. Dan setelah lama bergaul dengan mereka, saya semakin yakin kalau kedua sineas ini mempunyai indra keenam dalam membuat sebuah karya dan mempunyai perspektif yang unik" ungkap Andrea satu ketika.

Setelah melewati proses pertemuan dan diskusi dengan sang penulis selama satu tahun, akhirnya pada Juli - Desember 2007, proses penulisan skenario yang ditulis oleh Salman Aristo, dibantu oleh Riri Riza dan Mira Lesmana pun dimulai. Dan persiapan produksi pun sudah dilakukan sejak Juli 2007 lalu dengan melakukan proses penulisan skenario, survey lokasi, serta casting para pemain Laskar Pelangi. "Dalam proses pembuatan film ini hampir 100% pengambilan gambar dan syuting dilakukan di Belitong. Dan satu hal yang cukup istimewa di film ini, 12 orang pemain, 10 Laskar Pelangi dengan dua karakter pelengkap yang memerankan Flo dan A Ling, semuanya asli dari Belitong!" cerita Mira dengan antusias.

Indonesian Release Date: 25 September 2008
liat situsnya juga yaa
Read More …




Sudah ditunggu-tunggu, masih di tunda lagi….
Seperti itulah yang dikeluhkan para fans harry potter dalam menanggapi pernyataan resmi yang dikeluarkan pihak Warner Bros dalam situsnya.

Tanpa diduga pihak WB memutuskan untuk memundurkan jadwal rilis Harry Potter and The Half Blood Prince yang semula dijadwalkan 21 November 2008 menjadi 17 Juli 2009. Wb beralasan keputusan tersebut di ambil guna menarik lebih banyak penonton mengingat tanggal tersebut merupakan musim liburan panjang selain juga agar para fans si penyihir inggris ini tidak terlalu lama menunggu kelanjutan seri tahun ke tujuh yang dibagi menjadi dua bagian yaitu tahun 2010 dan 2011.

Padahal dari sisi produksi sendiri film ini sudah memasuki tahap post-produksi dan artinya sudah siap tayang pada November mendatang. Namun keputusan Warner Bros ini dianggap jalan terbaik (tentunya oleh mereka sendiri).

Lain halnya dengan yang sudah menunggu sejak 2007 lalu untuk melihat mantra-mantra yang melayangan di udara, serta tak sabar untuk melihat kisah si kecil Voldemort yang kelam. Para fans tentu banyak berspekulasi tentang pemunduran jadwal rilis ini.

“ah paling juga karena James Bond juga rilis di bulan November dan hanya seminggu sebelum jadwal potter sebelumnya” ungkap Bunga (bukan nama sebenarnya lho). Bisa jadi, karena Agen yang juga dari Inggris ini akan kembali hadir di theater melanjutkan aksinya pada tanggal 14 November 2008 atau seminggu sebelum 21 November 2008.

“oh mungkin karena Twilight juga rilis di bulan Desember tanggal 12, kan gak jauh tuh dengan 21 November” kata Adi (ini juga bukan nama sebenarnya bro). Yup Twilight yang disebut-sebut bakal menyaingi “sihir” Harry Potter ini juga rilis di tahun yang sama dengan hanya selisih 2 minggu. Juga menghadirkan tema magic dan juga diperankan oleh Edward Cullen yang memerankan Cedric Diggory dalam Harry Potter and the Goblet of Fire. Dan malah setelah WB mundurin jadwal Harry Potter, Summit (PH Twilight) ikutan mundurin jadwal jadi 21 November 2008

Di tahun 2008 ini seharusnya akan ada 3 film yang memang cocok untuk ditonton pada saat Natal. Namun dengan adanya pernyataan WB tersebut maka hanya ada 2 film besar deh yang bisa dinikmati disaat natal nanti.
Read More …

OMG
I can't wait for 2009



Starring: Vin Diesel, Paul walker

Source: youtube
Read More …

Butuh Kamus ???

Gandakan Uang Anda Dengan Mudah,Murah,Cepat Disini